Liverpool Return to Their Perfomance

Liverpool returned to their performance after win over Portsmouth 4-1 at Anfield Stadium.

Throughout the first half, Liverpool continued to press the defense of Avram Grant's team. But the goal occurred in the 26^th  minute from the Spanish national team striker, Fernando Torres. Five minutes later after these goals, Portsmouth have conceded two goals back through Ryan Babel in the 28^th  minute and Aquilani in 32^nd minute. the Italian's first goal for the club in his fifth Premier League start since joining from Roma for 17million pounds last August.

Despite winning 3-0 in the first half, Liverpool still pressing Portsmouth in the second half. And the result, Portsmouth goalkeeper, Ashdown have conceded another goal by Fernando Torres in 77^thminute.

Portsmouth pulled back a goal from Liverpool in 88^th  minute through their defender from Algeria, Nadir Belhadj.

The final result 4-1 make Liverpool moved up one rank in the Premier League table to fifth with 51 points. And for Portsmouth, this defeat makes them more difficult to get out of the relegation zone.

Wenger Puji Diaby

Arsene Wenger memuji penampilan Abou Diaby pasca kemenangan besar The Gunners 4-1 atas Portsmouth pada hari Sabtu (22/08).

Pemain yang sering berkutat dengan cedera tersebut membobol jala gawang Portsmouth sebanyak dua kali di babak pertama tepatnya pada menit ke 18 dan 21. Younes Kaboul sempat memberikan asa bagi kubu Portsmouth dengan mencetak gol balasan pada menit ke 37. Namun Portsmouth akhirnya harus mengakui keunggulan The Gunners setelah mereka harus kebobolan dua gol lagi di babak kedua yang masing-masing disumbangkan oleh William Gallas di menit 51 dan Aaron Ramsey di menit 68.

Nama Diaby sering dikait-kaitkan dengan Patrick Vieira karena kemiripan dalam gaya bermain. Wenger malah beranggapan bahwa mantan pemain Auxerre ini lebih offensif ketimbang seniornya yang kini bermain di Inter Milan.

Wenger berucap “Abou lebih offensif namun ketika dia harus bermain sedikit defensif maka dia sangat mirip dengan Vieira.”

“Dalam beberapa pertandingan, ketika saya menarik keluar Gallas maka saya memasang Denilson pada posisi centre back dan memasang Diaby pada gelandang yang lebih bertahan. Saat dia merebut bola dari lawan, dia terlihat mirip dengan Vieira. Namun dia adalah pemain yang mudah berubah dari bertahan menjadi menyerang, dari kotak ke kotak dan dia memiliki kekuatan yang luar biasa serta berubah dengan cepat. Tidak ada yang bisa menyainginya ketika dia melakukan itu, ketika kami melakukan serangan balik. Dia sangat fantastik.”

“Musim ini akan menjadi miliknya. Dia memiliki semua yang saya impikan untuk bermain di Premier League.”

Wenger percaya bahwa mereka akan dapat mencetak gol di setiap pertandingan. Bahkan dia berpendapat anak asuhnya sebenarnya dapat mencetak lebih dari 10 gol dalam dua pertandingan terakhir.

“Pekan pertama kami lewati dengan kesuksesan besar dalam melewati dua laga sulit. Sekarang kami bersiap untuk pekan berikutnya. Lawan berikutnya adalah Celtic dan Manchester United. Itu kelihatannya sangat menarik dan menyenangkan.”

Sementara itu kapten Arsenal, Cesc Fabregas yang digantikan dalam cedera hamstring disangsikan dapat bermain hari Rabu depan (26/08) saat berhadapan dengan Celtic. Keputusannya baru dapat diumumkan 48 jam ke depan.

Di pihak lain, manajer Portsmouth, Paul Hart berpendapat pertandingan akan berbeda bila Gallas mendapatkan kartu merah atas pelanggarannya terhadap John Utaka. Namun wasit Steve Bennett tidak melakukan apapun.

“Saya merasa sedih, namun saya berpendapat anak asuh saya telah bermain baik saat melawan tim sekaliber Arsenal.” ujar Hart.

“Saya rasa mereka menunjukan semangat yang besar, mereka bermain teratur dan mereka menciptakan beberapa kesempatan.”

Hart juga mengatakan penjaga gawang mereka, David James akan melakukan pemeriksaan lanjut hari Senin setelah ditarik keluar akibat cedera lutut.

Arsenal Siap, Portsmouth??

Musim ini, klub yang paling banyak disorot dianatara The Big Four adalah Arsenal. Bahkan diprediksi akan dilangkahi rival baru, Manchester City yang belanja pemain besar-besaran. Begitu juga Everton dan Tottenham yang penampilannya makin baik. Ditambah kepergian 2 bintang mereka Adebayor dan Toure.

Arsenal yang dianggap belum cukup mantap ikut bersaing dalam perebutan gelar karena dihuni sebagian besar pemain muda dan tidak mendatangkan pemain baru berkelas di bursa transfer.

Namun Arsenal secara mengejutkan menang 6-1 atas Everton dan 2-0 dari Celtic.

Kapten Arsenal, Cesc Fabregas yang terus dirayu raksasa Catalan, Barcelona tampil mengesankan dalam 2 laga musim ini. Begitu juga Alex Song yang berhasil meyakinkan Wenger untuk tidak perlu mencari pemain gelandang bertahan baru dan pendatang baru Thomas Vermaelen juga membalas kepercayaan Wenger yang berhasil mendatangkannya dari Ajax Amsterdam dengan mencetak gol di laga perdananya.

Striker Belanda, Robin Van Persie berpendapat walaupun musim baru dimulai namun mereka memulai dengan sempurna. Dan berharap dapat berjuang bersama teman-temannya untuk bermain lebih baik lagi.

Bila Arsenal berhasil membantah keraguan media terhadap kemampuan mereka. Namun tidak demikian dengan tim yang akan mereka hadapi berikutnya yakni Portsmouth.

The Pompey sedang mengalami krisis keuangan sehingga memaksa mereka melepas Glen Johnson ke Liverpool dan Peter Crouch ke Tottenham Hotspur.

Krisis keuangan ini ternyata berjalan sejajar dengan penampilan mereka yang tampil buruk setelah kalah dari Fulham dan Birmingham dengan kemasukan dua gold an belum mencetak satu gol pun.

Kapten The Pompey, Sylvain Distin pun berpendapat sama bahwa musim ini adalah musim yang sulit namun mereka akan terus membangun kembali tim setelah ditinggal beberapa pemain dan semangat mereka akan terus ditingkatkan. Di samping itu, pemain ini pun terus dikabarkan akan hengkang dari Fratton Park.

Crouch Resmi Berseragam Spurs

Totenham Hotspur resmi mengontrak striker jangkung timnas Inggris Peter Crouch (tanpa menyebutkan nilai transfer).

Pemain timnas Inggris ini telah menjalani pemeriksaan medis dan setuju untuk bekerjasama dengan Harry Redknapp yang akan menjadi pelatihnya ketiga kali setelah sebelumnya bersama di Portsmouth dan Southampton.

Crouch akan kembali bertemu dengan Jermain Defoe yang menjadi rekan setimnya saat masih di Fratton Park.
“Kami bersedih melihat Peter pergi dan kami berterimakasih kepadanya karena telah menjadi kunci Portsmouth bertahan di Premier League musim lalu.” Kata the Pompey.
“Penjualannya diharuskan sebagai komitmen klub untuk membayar utang yang telah jatuh tempo.”
“Sekarang yang akan kami lakukan adalah mencari pemain baru untuk tim inti kami sesegera mungkin.”
Striker yang kini berusia 28 tahun ini akhirnya pindah ke Spurs setelah sebelumnya sempat dikabarkan akan pindah ke sunderland.
Crouch sebenarnya sudah setuju untuk bermain bersama th Black Cats, namun akhirnya gagal terealisasi akibat keinginannya untuk kembali bermain di klub selatan Inggris.
Kepindahan Peter Crouch merupakan lingkaran karirnya sebab karirnya diawali di White Hart Lane sebelum pindah ke Queens Park Ranger dengan nilai transfer £60,000 dan mencetak 12 gol dari 47 penampilannya.
Striker yang memiliki tinggi 6.7 kaki ini sebelumnya pernah bergabung dengan Aston Villa pada maret 2002, kemudian pindah ke Southampton di musim 2004/05. Penampilannya di St Mary’s selama semusim dengan mencetak 16 gol dari 33 penampilan membuat Liverpool tertarik untuk membawanya ke Anfield.

Crouch menjalani 132 penampilannya di Merseyside dan mencetak 40 gol sebelum pindah ke Portsmouth pada juli 2008.
Pemain timnas ini berhasil memborong 16 gol di semua kompetisi ketika masih berseragam Portsmouth kedua kali musim lalu dan menghasilkan 19 gol dalam 39 penampilan saat berseragam Portsmouth pertama kali bulan juli 2001.