Tuesday, August 25, 2009

49 Tahun Penantian Spurs

Manajer Tottenham, Harry Redknapp yakin dapat menembus empat besar setelah tim asuhannya berhasil memecahkan rekor kemenangan dalam tiga laga pertama di kancah liga premier sejak 49 tahun yang lalu.

Gol Aaron Lennon saat menang 2-1 atas West Ham hari minggu (23/08/09) memperpanjang kemenangan Tottenham dalam tiga laga pertama dan mengantarkan mereka untuk sementara menjadi pemuncak klasemen Barclays Premier League.

Hal ini adalah prestasi terbaik Spurs sejak 1960-1961 saat mereka meraih double winner dengan mengoleksi juara liga dan FA Cup.

Redknapp menolak disamakan dengan manajer Spurs saat itu Bill Nicholson, namun dia yakin tim asuhannya berpotensi untuk membuat sejarah baru dan dapat menembus Champions League.

“Sembilan poin adalah awal yang luar biasa bagi kami.” Kata Redknapp. “Namun kami belum dapat disamakan dengan tim saat era 1961 atau 1962. Saat itu adalah prestasi yang sangat fantastis.”

“Saat itu kami punya Bill Nicholson sebagai manajer, Dave Mackay dan Danny Blanchflowes yang bermain untuk kami. Dave Mackay dihitung tiga orang bukan satu orang.”

“Kami sekarang punya beberapa pemain bagus, tapi mereka saat itu punya tim yang luar biasa dan fantastis. Saat itu adalah saat yang special dalah sejarah klub, waktu yang sudah lama. Jika kami dapat sebagus mereka, kami akan baik-baik saja.”

“Siapa yang menyangka apa yang dapat kami raih? Saya tidak mengatakan kami akan berakhir di empat besar. Namun kami punya kualitas yang baik dan kami akan meraih target itu.”

“Ini akan menjadi musim yang penuh persaingan. Manchester City akan berjuang untuk meraih empat besar dan tidak ada alasan kami tidak dapat melakukan hal yang sama.”

“Kami sudah memenangkan dua laga tandang. Jika penampilan kandang kami sebaik ini juga. Kami akan berada di empat besar.”

Kubu Redknapp sempat dikejutkan oleh gol tuan rumah empat menit babak kedua melalui Carlton Cole yang melakukan tendangan volley dari jarak 25 yard dan berhasil menembus jala gawang Carlo Cudicini.

Cole gagal menjadi pahlawan malam itu setelah Jermain Defoe berhasil menyamakan kedudukan. Gol indah mantan The Hammers tersebut dielu-elukan fans tuan rumah.

Kemenangan terjadi 11 menit sebelum pertandingan usai setelah Aaron Lennon berhasil membobol gawang yang dikawal Robert Green.

Manajer The Hammers sekaligus mantan bintang Chelsea, Gianfranco Zola tampaknya belum puas dengan penampilan Cole dalam lini penyerangan dan masih berhasrat untuk mendatangkan Marouane Chamakh dari Bordeaux.

Namun Zola berkata “Saya piker West Ham bukanlah tim satu-satunya yang menginginkan dirinya. Masih ada beberapa tim yang berminat padanya.”

Zola percaya dana hasil penjualan bek James Collins yang rencananya akan ke Stoke dapat digunakan untuk mendatangkan Chamakh.

“Masih ada yang tertarik padanya (Collins), namun Stoke yang saya tahu.” Ujar Zola.

“Dalam lini pertahanan kami punya delapan pemain yang dapat dimainkan. Dalam lini penyerangan saya hanya punya pilihan Carlton Cole atau saya. Kami punya dua pemain muda yang tampil baik, namun mereka masih butuh waktu.”

Kubu Zola juga terkejut dengan berita bek Calum Davenport yang sedang dirawat di ICU setelah mengalami insiden kedua kakinya ditikam.

“Kami berduka dengan apa yang terjadi.” Ujar manajer asal Italia tersebut. “Situasi akan jelas dalam beberapa hari ke depan. Yang terpenting sekarang adalah semoga dia baik-baik saja.”

“Kami masih belum bias percaya dengan apa yang kami dengar. Anda pun tidak akan berharap kejadian seprti ini terjadi terutama pada orang yang anda kenali.”

No comments:

Post a Comment