Arshavin Beri Arsenal Kemenangan

Pemain timnas Rusia Andrey Arshavin berhasil mencetak 2 gol pada pertandingan melawan Atletico Madrid yang berakhir dengan skor 2-1.

Tiga gol yang tercipta pada pertandingan yang memperebutkan piala Emirates ini tercipta di lima menit terakhir sebelum peluit wasit dibunyikan.

Gol pertama di menit 86 diawali umpan dari Cesc Fabregas dari sisi kanan yang disambut Andrey Arshavin dengan tendangan volley ke gawang Sergio Asenjo.

Atletico Madrid hanya butuh waktu 1 menit untuk menyamakan kedudukan melalui gol German Pacheco setelah bebas dari jebakan offside.

2 menit berselang, Arshavin kembali menjadi pahlawan the Gunners setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Atletico, Tomas Ujfalusi.

Laga ini juga penting untuk pemain asal Ceko, Tomas Rosicky yang kembali dari cedera panjang sejak Januari 2008. Hal ini membuat Wenger senang setelah dia harus kehilangan Samir Nasri yang mengalami cedera patah kaki.

Di pertandingan lain, Ranger mengalahkan Paris St Germain 1-0 berkat gol yang disumbangkan pemain bertahan Madjid Bougherra di menit ke 75.

“Saya puas karena tidak kebobolan dan saya senang dengan penampilan tim hari ini.” tutur manajer Ranger, Walter smith.

“Penjaga gawang kami (Neil Alexander) tampil biasa saja tapi kami juga melihat barisan depan Paris St Germain tidak tajam saat di depan gawang.”

“Pertandingan hari minggu (melawan Arsenal) akan menjadi pertandingan penting untuk kami menguji kemampuan kami.”

Smith juga merasa senang atas kembalinya Kevin Thomson yang mulai menjalani rehabilitasi usai mengalami cedera lutut.

Gelandang tersebut mengalami cedera ligamen pada lututnya di bulan November tahun lalu dan diprediksi baru dapat tampil 100% bulan September.

Gelandang usia 24 tahun tersebut masuk di babak kedua dan smith berharap Thomson dapat bermain 90 menit sebelum akhir bulan.

“Kevin telah kembali.” kata Smith. “Namun kami harus sedikt berhati-hati.”

“Ini adalah bagian dari rehabilitasi saat kami memainkannya beberapa menit.”

“Tapi dia mempunyai target dan kami berharap dia dapat bermin selama 90 menit sebelum akhir Agustus.”

Di sisi lain, pelatih Paris St Germain Antoine Kombouare kecewa dengan penampilan buruk anak asuhnya.

“Saya tidak senang karena saya tidak suka kalah.” kata Kombouare.

“Tim tidak benar-benar bersemangat dan tidak menunjukkan permainan agresif. Mereka bekerja keras dan baik dalam mengatur serangan. Namun mereka tidak dapat mencetak satu gol pun.”